Rabu, 31 Desember 2008

Beristikharohlah

"Boleh jadi kamu membeci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Alah Maha Mengetahui sedangkan kami tidak mengetahui" (al-Baqarah 216).

Untuk mendapatkan semua jawaban hanyalah dengan beristikharah, setelah itu qt serahkan semua padanNya. Tapi ingat....berusaha dulu.

Jumat, 12 Desember 2008

Tidak Membenci yang Dicinta, Tidak Mencinta yang Dibenci

Sufyan Ats Tsauri bercerita bahwa pada suatu hari ia mengunjungi Ja'far Ash Shidiq bin Muhammad ra. Ia berkata kepada Sufyan, " Wahai Sufyan, ada dua perkara yang barang siapa mengamalkannya, Insya Allah ia akan masuk surga. "
" Apakah itu? " Sufyan bertanya.
" Kau sabar dan tabah dalam menanggung sesuatu yang kau benci karena Allah mencintainya. Dan kau tinggalkan sesuatu yang kau sukai karena Allah membencinya. Amalkan ini, dan aku akan bersamamu! "

" Katakanlah : Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah : Thaatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir. " (Ali Imran : 31-32)

Senin, 01 Desember 2008

Mulailah Dari Dirimu

Saudaraku... sudahkah kalian introspeksi diri sebelum menasehati seseorang atau menginginkan seseorang menjadi yang kalian harapkan?. Ingat...!!! seseorang akan melihat diri kita terlebih dahulu sebelum melaksanakan apa yang di amanahkan kepada mereka.

Saudaraku...sudahkah kita benahi diri sebelum meminta kepada Allah. Allah akan mengabulkan permintaan hambanya jika dia benar-benar konsisten dengan apa yang dia minta. Bukan orang yang tidak teguh pendirian.

Bagaimana mungkin...Allah mengabulkan permintaan hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari. Namun ketika siang muncul, diapun melakukan maksiat.

Bagaimana mungkin seorang gadis ingin mendapatkan laki-laki sholeh terkabulkan, jika dirinya belum sholeha.

Bagaimana mungkin do'a seorang hamba yang mengharapkan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga.

Bagaimana mungkin seorang ibu mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholeha, sedangkan dirinya disibukan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.

Banyak orang mengaku cinta kepada Allah, tapi sering mengalami kegagalan... mengapa? Karna mereka sering goyah jika mendapatkan secuil ujian dari Allah. Ingatlah saudaraku...!!! ujian adalah cara Allah menunjukkan kasih sayangnya kepada orang-orang yang beriman.